Selasa, 03 Februari 2015

Pembentukan Benua

Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab. Benua dibatasi (dikelilingi oleh samudra). Benua-benua yang ada di dunia terdiri atas 6 benua yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Antartika.

Teori Pergeseran Benua
Menurut Alfred Wagener, sebelum zaman Carbon (+ - 300 juta tahun yang lalu), semua benua yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea. Benua Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia (di bagian utara) dan Benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu.
Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua Amerika Utara.  Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut.
  • Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.
  • Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
  • Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut danmenjadi India.
Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan pada fakta-fakta sebagai  berikut.
  • Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
  • Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh +- 36 centimeter setiap tahun.
  • Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.
  • Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar